AGENDA KEGIATAN
DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA
2024-03-21T00:53:00Z oleh ntb
JAMBI - Komite IV DPD RI mendorong penurunan angka kemiskinan di Provinsi Jambi melalui pembiayaan Ultramikro.
Sejumlah hal lainnya juga dikemukakan saat sejumlah pimpinan Komite IV DPD melaksanakan kunjungan kerja ke Provinsi Jambi.
Kunjungan ini dalam rangka pendampingan mitra terkait pelaksanaan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2023 tentang APBN 2024 yang difokuskan pada dampak pinjaman PT Permodalan Nasional Madani dalam menurunkan angka kemiskinan di daerah tersebut.
Wakil Ketua I Komite IV DPD Hj Elviana menyampaikan kunjungan ini bertujuan untuk mengidentifikasi awal persoalan-persoalan ditemui di lapangan mengingat banyak pengaduan tentang pembiayaan Ultra Mikro kepada masyarakat.
Senator Jambi itu mengemukakan dalam rangka meningkatkan kemakmuran masyarakat, pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan melalui instrumen APBN, salah satu kebijakan tersebut adalah pembiayaan Ultramikro (UMi).
“Apabila terkelola dengan baik, Jambi dapat menjadi model pengembangan Umi Mekaar di Indonesia," ujar Elviana.
Executive Vice President Human Capital dan Operasi PT PNM Sasono Hantarto dalam sambutannya menyampaikan PNM hadir di Provinsi Jambi dengan total nasabah aktif sebanyak 253.840 dari 13.728 kelompok perempuan dan sudah mengakumulasi sekitar Rp 4 triliun alam penyalurannya.
“PT PNM selain berfokus untuk memberikan modal usaha kepada perempuan pra sejahtera, kami juga terus mendorong nasabah melalui pendampingan kepada seluruh nasabah kami," kata Sasono Hantarto.
Tak hanya itu, lanjut Sasono, PNM juga membantu nasabahnya untuk terus dapat meningkatkan kapasitas diri.
"Karena hal ini diyakini mampu mengakselerasi percepatan kesejahteraan masyarakat, terlepas dari kemiskinan dan juga untuk membawa dampak besar bagi ketahanan ekonomi nasional," ujarnya.
Dia menyampaikan kunjungan kerja Komite IV DPD ini diharapkan dapat menciptakan kolaborasi yang aktif dan memicu PNM untuk dapat lebih baik lagi untuk membantu perempuan prasejahtera dan dapat memperluas penyaluran pembiayaan dan pendampingan dengan harapan terjadi penurunan tingkat kemiskinan di Provinsi Jambi.
Kepala Divisi Pengelolaan Bisnis Ultra Mikro 1 PT.PNM Endang Nurjani dalam paparannya menambahkan saham PT PNM sebesar 99,99997 persen dimiliki oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
“Margin bunga yang diberikan PT PNM UMi Mekaar dalam pembiayaan Usaha Ultramikro berada di bawah kompetitor sejenin dan mengalami penurunan dari suku bunga 25 persen turun ke 19,6 persen pada skema pinjaman di atas lima tahun," paparnya.
Endang menyebutkan UMi Mekaar juga hadir di hampir 70 persen di seluruh kecamatan di Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua III Komite IV DPD yang juga senator asal Kalimantan Utara Fernando Sinaga menyoroti kegiatan yang telah dilaksanakan PNM.
“Perlu adanya perhatian lebih terhadap beberapa kelompok seperti kelompok tani dan kelompok nelayan dalam skema pembayaran," kata Fernando Sinaga.
Senator asal Sumsel Eva Susanti berharap upaya dan pemberian solusi oleh PT PNM terjun ke daerah-daerah yang susah dijangkau, seperti halnya di daerah Kabupaten Empat Lawang di Provinsi Sumatera Selatan.
“Saya berharap PT PNM dapat membantu mayarakat pelaku UMKM untuk mendapatkan sertifikasi halal dan sertifikasi BPOM," ujar Eva Susanti.
Senator DPD asal Provinsi Aceh Sudirman mengatakan bentuk pendampingan oleh PT PNM terhadap peningkatan pengusaha baru harus muncul untuk mendongkrak pertumbuhan dan peningkatan ekonomi.
"Hadirnya PT PNM ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat menengah ke bawah," harap Sudirman.
Pimpinan Komite IV DPD berharap agar PT PNM dapat menjalin kerja sama lebih intens lagi untuk mengawal program agar sukses di seluruh Indonesia.
“Kami sangat senang dan mengapresiasi apa yang telah dipaparkan PT PNM dan mengapresiasi kinerja yang telah di capai oleh Umi Mekaar Jambi," pungkas Elviana.