Hingga saat ini sebagian jemaah Indonesia telah memulai perjalanan ibadah haji Tanah Suci Mekkah dan Madinah dan sebagian calon jemaah haji (CJH) kloter Kaltara masih menunggu jadwal keberangkatan. Hal itu turut menjadi sorotan DPD RI Komite III sebagai bidang yang mengurusi kegiatan ibadah haji di Indonesia.
Ketua Komite III DPD RI, Hasan Basri menerangkan, beberapa waktu lalu pihaknya
sudah memastikan kesiapan fasilitas jemaah haji di Arab Saudi. Selain itu, pihaknya juga melakukan pengecekan para petugas yang mengawal perjalanan ibadah jemaah haji asal Indonesia dan memastikan semua petugas dan perlengkapannya telah siap.
“Saat ini masih ada 1 kloter Kaltara yang menunggu jadwal keberangkatan, kemarin kami sudah melakukan peninjauan langsung ke Mekkah dan Madinah meninjau fasilitas kesehatan, hotel dan katering yang ada di Madinah untuk memastikan kesiapan pelaksanaan ibadah haji.
Saat ini kami terus melakukan koordinasi dengan rumah sakit Arab Saudi dan Dinas Kesehatan di Madinah, agar pelayanan kesehatan dapat dilakukan secara prima," ujarnya, Selasa (14/5).
“Dari beberapa penjelasan, semua fasilitas kesehatan untuk para jamaah haji sudah terpasang dengan baik. Mulai dari pelayanan darurat 24 jam, pelayanan rawat inap, gigi hingga pelayanan sanitasi. Insyaallah dapat digunakan mulai 12 Mei ini,” sambungnya.
Tidak hanya itu, ia meminta kepada panitia tetap menjaga sterilisasi katering untuk mensuplai makanan kepada jemaah asal Indonesia di Arab Saudi. Ia menerangkan nantinya jemaah Asal Indonesia diberi identitas khusus berupa shal dan gelang agar lebih mudah dilakukan identifikasi.
“Saat kami melakukan test food rasa masakannya cukup enak, sehingga kami meminta kepada 21 jasa katering yang sudah dikontrak untuk bisa menjaga kualitas makanan, rasa dan kebersihan tetap konsisten seperti saat kami mencobanya.
Kepala Bidang Haji dan Bimas Islam, Kanwil Kemenag Kaltara, H. Muhammad Saleh menerangkan jika jemaah haji Kaltara terbagi dalam dua kloter, yakni kloter empat dan kloter lima.
Kloter empat diisi penuh oleh jemaah haji Kaltara, sedangkan kloter lima tergabung bersama calon jamaah haji asal Kalimantan Timur. Lanjutnya, Jemaah haji yang tergabung dalam kloter empat, akan berangkat pada 31 Mei dari Embarkasi Balikpapan. Lalu, kloter lima akan berangkat keesokan harinya atau 1 Juni.
"Sebagian sudah menunggu di Balikpapan, total lama perjalanan selama 41 atau 42 hari. Calon jamaah haji Bulungan akan berangkat ke Balikpapan pada tanggal 29 Mei, Tarakan 29 Mei, Nunukan 30 Mei, Malinau 29 Mei, dan Tana Tidung 29 Mei.
Kuota haji kabupaten dan kota se-Kaltara sebanyak 416 orang. Kota Tarakan mendapat kuota terbanyak, yakni 148 orang, menyusul Kabupaten Nunukan 115, Bulungan 85, Malinau 50, Tana Tidung 15. Kemudian ditambah 3 orang petugas haji daerah," pungkasnya.
sumber : https://radartarakan.jawapos.com/tarakan/2414653606/pastikan-kenyamanan-dan-keamanan-ibadah-jemaah-dpd-ri-pastikan-fasilitas-siap